Puisi
kepada
kerudung cokelat*
senyumlugu
menempel
di
bibirmu.
Arus
putih mengalir
di
pipimu.
tanganmuhalus salju.
parasmuterangi Sepi,
bagai rembulan
terangbenderang di kegelapan.
Ketakutan Tikus pada Kucing,
tak setakut mulutku mengucap
tiga kata :
aku
cinta
kamu
terucapnya kata itu,
tak semudah tulisan yang
kulukiskan dalam syair
penuh kiasan dan
Ketakutan.
Mulut kaku bagai Es
yang membeku, di kutub.
takkan terucap kata, takkan.
2014
*masuk nominasi antologi puisi Fornusa Indonesia
Komentar
Posting Komentar