Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Puisi

kepada kerudung cokelat* senyumlugu menempel di bibirmu. Arus putih mengalir di pipimu. tanganmuhalus salju. parasmuterangi Sepi, bagai rembulan terangbenderang di kegelapan. Ketakutan Tikus pada Kucing, tak setakut mulutku mengucap tiga kata : aku       cinta             kamu terucapnya kata itu, tak semudah tulisan yang kulukiskan dalam syair penuh kiasan dan Ketakutan. Mulut kaku bagai Es yang membeku, di kutub. takkan terucap kata, takkan. 2014 *masuk nominasi antologi puisi Fornusa Indonesia

Diary sang Zombigaret

“Si Garet Membuat Paru-paruku Terbakar”  oleh Iwan Ridwan Siang itu ragaku seakan melayang, diriku seperti kehilangan fungsi sebagian raga yang terasa mulai lenyap disetiap jengkalnya. Mata mulai sayup, suara tangis terdengar ke dalam pusat hatiku, terdengar suara rintihan seseorang di sebelah badanku.   Terasa sulit paru-paru ini untuk menghirup meski sebotol udara telah menempel pada mulutku. Beberapa jam tak sadarkan diri, terasa ada yang mengajakku dalam suatu ruangan gelap dan di ujungnya ada suatu cahaya putih. Lalu aku beranikan diri menjemput setitik cahaya itu. Aku terbawa ke dalam sebuah lorong lubang jarum dan akhirnya sampai disebuah tempat yang sangat mengerikan. Air berwarna merah, rangka-rangka tulang manusia berceceran dimana-mana. Mencoba berjalan disetiap pijakan tanah basah berbau anyir, ditengah perjalanan bertemu seseorang lelaki berbaju putih seperti seorang Tabib yang sedang berzikir. Aku pun bertanya, “Anda ini siapa, tempat apa sebenarnya ini?”, l

Kemerdekaan pada Lensa TKI

“Kemerdekaan pada Lensa TKI”* oleh Iwan Ridwan Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi serta kemiskinan yang banyak terjadi di negara-negara berkembang merupakan salah satu pemicu terjadinya migrasi. Perpindahan penduduk di negara berkembang ke negara yang lebih maju disebabkan oleh rendahnya tingkat upah serta kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan di negara-negara berkembang. Dalam hal ini, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang memiliki sumber daya alam melimpah belum mampu memaksimalkan potensi kekayaan alam yang dimilikinya, sehingga banyak warga Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri khususnya menjadi seorang buruh migran atau lebih dikenal dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TKI adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah (Pasal 1 bagian (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesi

Sekolah Ilalang Koli

Sekolah Ilalang Koli             Sekolahku telah berdiri lebih dari setengah abad sejak negeriku merdeka, namun kondisi sekolahku tak seperti teman sebayaku di kota. Ilalang menjadi payungku dan teman-temanku dari panasnya sinar matahari. Sekolah kami beralaskan tanah dan hanya memakai daun koli sebagai pelindung. Kami harus merasakan panas dan dingin ketika belajar serta keluar kelas ketika hujan tiba, karena sekolah kami seperti akan terbang bagai layangan yang putus dari talinya. Sekolahku hanya memiliki dua orang pengajar yakni pak Ali dan Bu Ani, keduanya merupakan sumber pengetahuan bagi kami karena tidak ada yang mau mengajar di pulau kami ini. Aku tinggal di desa Tomwawan kecamatan lemola yang tergabung dalam pulau terluar dan terpencil di Indonesia. Aku tinggal bersama ayah dan ibu di sebuah rumah panggung beratap ilalang. Pemukiman kami jauh dari peradaban perkotaan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sangat susah, ayahku harus pergi ke pusat kota unt