Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Kemerdekaan Tanpa Sakit Gigi

Kemerdekaan Tanpa Sakit Gigi oleh Iwan Ridwan     Kemerdekaan merupakan impian terbesar semua bangsa, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia. Ibarat terkena sakit gigi, bangsa kita harus menjalani kehidupan dengan gangguan fisik dan psikis. Asupan makanan begitu hambar, daging menjadi konsumsi langka yang dapat kita nikmati, makanan manis berbuah kecut dan masam. Kita tertidur dalam ketidaknyamanan. Terbangun dalam suasana ketidakpastian menunggu kesehatan pulih. Akan tetapi, setelah merasakan rasa sakit yang luar biasa dalam dua era penjajahan (Belanda dan Jepang), pada 17 Agustus 1945 bangsa kita diakui sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Dalam konteks tersebut, kata “merdeka” dapat mewadahi makna terbebas dari penyakit sakit gigi. Kemerdekaan tanpa sakit gigi dapat dimaknai sebagai kondisi yang bebas dari penyakit sakit gigi (dalam makna sebenarnya). Dalam makna konotasi, kemerdekaan tanpa sakit gigi dapat dimaknai bahwa bangsa kita telah bebas dari bentuk penja